Kuliner Lampung Bakso Lek No yang Legendaris, Buka Sejak Tahun 1997, Wajib Coba!

Bagi pecinta kuliner Lampung, terutama bakso, wajib mencicipi Bakso Lek No yang Legendaris, buka sejak Tahun 1997.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati
Bagi pecinta kuliner Lampung, terutama bakso, wajib mencicipi Bakso Lek No yang Legendaris, buka sejak Tahun 1997. 

TRIBUNLAMPUNGTRAVEL.COM, BANDAR LAMPUNG - Bagi pecinta kuliner Lampung, terutama bakso, wajib mencicipi Bakso Lek No yang Legendaris, buka sejak Tahun 1997.

Siapa yang tidak suka bakso, kuliner olahan daging sapi berbentuk bulat ini jarang ada yang membenci.

Sebab bakso memiliki cita rasa yang gurih dan cocok di lidah orang Indonesia.

Terkait dengan kuliner bakso, tribunlampungtravel.com, pergi berkunjung ke Kota Karang, Bandar Lampung, untuk mencoba bakso legendaris bernama Bakso Lek No, pada hari Kamis, 13 Januari 2022.

Bagi sebagian warga Kota Karang mungkin tidak asing dengan Bakso Lek No.

Baca juga: Fasilitas di Penginapan Nuwono Tasya, Halaman Bermain Anak hingga Taman Santai

Sebab keberadaannya sudah cukup lama yakni sejak tahun 1997.

Hal tersebut dikatakan sendiri oleh pemilik warung Bakso Lek No, Taryono.

"Sudah dari tahun 1997 jualan bakso di sini."

Saat disajikan menggunakan sebuah mangkok putih, porsi bakso terlihat tidak pelit.

Sebab dengan harga Rp 14 ribu, pembeli bisa mendapat satu bakso besar seukuran dua kepalan tangan, lima hingga enam butir bakso kecil, tahu, mie, serta kuah bertabur irisan seledri, sawi, bawang goreng, dan toge.

Baca juga: Kuliner Lampung Dugan Bakar Rempah Gedong Tataan Diyakini Sebagai Obat

Mie yang dimasukan ke dalam mangkok bakso juga cukup banyak dan pembeli juga bisa meminta jenis mie sesuai selera.

Mie yang tersedia ada mie kuning dan mie putih atau bihun.

Bakso besar disajikan dengan bentuk irisan atas seperti bunga yang mekar.

Bila dilihat pada bagian irisannya, langsung terlihat bahwa daging bakso benar-benar dicampur dengan urat dan daging sapi yang cukup banyak.

Saat dicoba urat dan daging bakso yang tercampur begitu terasa di lidah.

Sebab tekstur bakso tidak terlalu padat dan halus, namun uniknya saat dikunyah bakso terasa lebih lembut dari yang diduga.

Kemudian untuk rasa bakso dan kuahnya gurih dengan tingkat keasinan yang pas.

Begitu pula dengan bakso kecilnya yang sama-sama memberi efek rasa lembut dimulut.

Bakso kecilnya memiliki perbedaan dari bakso besar, yakni tekstur urat dan daging tidak terlalu terlihat dan terasa.

Tetapi rasa bakso kecil dan besar memiliki rasa gurih yang mirip.

Bila ingin menjajal kuliner Lampung Bakso Lek No, bisa pergi ke alamat Gang Bahagia No 10, Kelapa Tiga, Kecamatan Kota Karang Pusat, Bandar Lampung. ( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )

Sumber: Tribun Lampung
Ikuti kami di
884 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved