Kisah Waroeng Diggers, Tempat Kuliner di Lampung yang Legendaris

Waroeng Diggers merupakan satu di antara tempat kuliner legendaris yang ada di Kota Bandar Lampung.

Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati
Suasana Waroeng Diggers, tempat kuliner di Bandar Lampung yang legendaris. 

Tribunlampungtravel.com, Bandar Lampung - Waroeng Diggers adalah tempat kuliner di Lampung yang sudah dikenal sejak lama.

Tak heran jika Waroeng Diggers bisa disebut sebagai tempat kuliner di Kota Bandar Lampung yang legendaris.

Waroeng Diggers berlokasi di Komplek Besi Baja, Jalan Way Sungkai, Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Diketahui, Waroeng Diggers sudah ada sejak 1998 silam.

Uki, owner Waroeng Diggers, menceritakan usahanya itu dirintis bersama mendiang istri tercinta.

Baca juga: Kedai Syizi Pemancar, Tempat Wisata Kuliner di Atas Gunung Bandar Lampung

Ia memulai usaha dengan menjajakan burger menggunakan gerobak.

Nama Diggers sendiri berasal dari gabungan nama istri yakni Dina dan Burgers.

Ia sudah beberapa kali membuka cabang.

Pada suatu ketika, sang istri mendapat petunjuk melalui mimpi bahwa keduanya disarankan untuk membuka sebuah warung kecil.

Perlahan namun pasti, jumlah pengunjungnya menanjak di tahun 2012.

"Banyak yang bilang kalau ini legend. Ya alhamdulillah bisa bertahan sampe sekarang, meski nggak gampang," katanya. 

Awalnya Waroeng Diggers merupakan kafe nongkrong generasi milenial.

Namun, sekarang sudah memperluas segmen dengan menjadi restoran keluarga.

Baca juga: Enaknya Kuliner Jajangmyeon dan Nasi Campur Korea di Topoci Bandar Lampung

Pelanggannya pun sudah cukup banyak, mulai dari kalangan anak muda, keluarga, pekerja kantor, hingga pengusaha.

Rombongan wisatawan dari luar daerah dan luar provinsi juga sering mendatangi restoran Waroeng Diggers.

"Dulu segmennya lebih ke tempat nongkrong anak muda saja. Tapi seiring berjalannya waktu, sasaran pasar diubah menjadi keluarga," beber Uki, Rabu (18/1/2023).

"Dari situ mulailah banyakin menu makanan, lalu diperluas lagi tempatnya. Karena pelanggan kami juga banyak dari Palembang dan kota lain," sambungnya.

Waroeng Diggers menawarkan suasana restoran yang berbeda dari lainnya.

Restoran ini menempati posisi strategis untuk melihat panorama teropong kota, gunung, dan laut.

Gaya bangunan natural klasik yang diusung juga mendukung untuk betah berlama-lama.

Terdapat ruangan semi-indoor dan outdoor.

Ruangan semi-indoor ada pada balkon rumah kayu dan area bawahnya.

Sedangkan ruangan outdoor berada tepat di halaman tengah.

Di dekatnya terdapat panggung musik yang cukup besar.

Panggung musik tersebut bisa dilihat dari berbagai sudut ruangan di Waroeng Diggers.

Panggung diisi dengan hiburan musik setiap hari dan  terbuka bagi siapa saja yang hendak bernyanyi.

Fasilitas lainnya, Waroeng Diggers menyediakan jaringan wifi, toilet, televisi, layar proyektor, musala, dan lahan parkir.

Tidak hanya tempat yang membuat pelanggan betah menjadi setia.

Cita rasa menu makanan di Waroeng Diggers juga cocok di lidah.

Beberapa menu paling populer di Waroeng Diggers adalah ayam bakar, diggers combo, serta strawberry yogurt.

Ayam bakar ala Waroeng Diggers ini dibarengi dengan nasi, tempe goreng, terong goreng, lalapan, dan sambal bakar.

Ayam dibakar bersama resapan bumbu gurih manis, sehingga teksturnya sangat empuk.

Ditambah dengan gurihnya tempe goreng dan sambal merah yang mantap.

Masih ada diggers combo yang wajib dipesan saat kumpul bersama rekan.

Satu porsi diggers combo berisi tiga jenis camilan, yakni onion ring, potato wedges, dan chicken filled.

Ketiga camilan itu bisa disantap dengan saus sambal dan mayonaise sebagai cocolannya.

Lanjut pada minuman strawberry yogurt yang memiliki tampilan menggugah selera.

Minuman merah muda ini merupakan campuran dari buah segar.

Saat dicicipi, minuman ini cukup kental dan terasa bulir bulir buah asli.

Cita rasanya sangat segar, rasa asam manis mengalir alami di tenggorokan.

Selain itu, ada satu menu unik hanya ada di Waroeng Diggers, yakni daging gepuk basah.

Tampilannya mirip steak dengan sayuran rebus dan kentang goreng.

Namun yang berbeda adalah daging sapi lokal penyajiannya digepuk lalu diberi sedikit kuah khas.

"Ini daging lokal yang diolah dengan cara digepukin dulu lalu dipanggang, dioles saus panggang, mentega, kemudian ditaburi cabe rawit juga bawang merah," kata chef Waroeng Diggers.

Daging steak panggang teksturnya mudah diproses di dalam mulut.

Saat dicoba dengan kuah, cita rasa pedas asam manis serta gurih bercampur menjadi satu.

Harga menu makanan dan minuman di Waroeng Diggers mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu.

Jam operasional mulai pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB.

( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )

Sumber: Tribun Lampung
Ikuti kami di
1862 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved