Mie Ayam Pedas Hingga Roti Bakar yang Tak Mengeras Meski Sudah Dingin Ala Etymology Coffee Roastery

Tribunlampungtravel.com, Bandar Lampung - Meski hanya fokus pada kopi saja, namun Etymology Coffee Roastery juga menjajakan menu lain selain kopi.

Masih ada hidangan nonkopi, snack sampai makanan berat pengganjal perut lapar.

"Yang di jual di sini juga lebih fokus ke kopi sebenernya, makanya untuk pilihan snack sama makanan nggak banyak. Roastingnya di Jakarta kalau ada yang mau roasting sama kami juga bisa. Robusta ada, arabika juga ada," kata Yogi, Pengelola Etymology Coffee Roastery, Selasa (3/10/2023).

Tetapi yang palling utama tentu saja konsumen wajib menjajal produk kopi dari kedai cabang Jakarta ini.

Pecinta kopi bisa menikmati aneka seduhan kopi mulai dari manual brew, kopi susu, espresso, sampai kopi moctail.

Satu di antara menu rekomendasi yang telah dijajal Tribunnlampungtravel.com adalah iced americano dengan bean Kerinci, kopi susu, cokelat oreo, dan redvelvet.

Kelima jenis minuman tersebut cocok ditemani dengan camilan pisang krispi dan roti bakar ala Mimilagi.

Tapi saat perut memang sedang keroncongan wajib mencoba menu mie ayamnya.

Seduhan kopi dengan takaran 70/30 terasa nikmat di lidah, sangat menyatu saat dipadukan dengan susu dan gula aren.

Aroma kopi nya yang harum membuat penikmatnya makin rileks.

Pada minuman manisnya, tidak akan membuat lidah bosan karena takaran manis nya cukup pas.

Selanjutnya pada camilan seluruhnya punya topping dengan rasa premium alias tidak murahan.

Sehingga nyaman dirasakan lidah, pisang goreng krispi dibaluri dengan cokelat kental manis ditambah lagi dengan taburan keju.

Pisang terasa empuk dan lembut juga terasa manis, begitupun dengan roti bakar yang disajikan di sini.

Meski sudah didiamkan cukup lama sampai sudah kembali dingin, teksturnya masih tetap empuk dan lembut.

Roti bakar dibalurkan dengan topping cokelat kental manis, choco crunchy, dan keju parut.

Lanjut masih ada mie ayam, ini yang paling nikmat.

Mie ayam original yang sedang dicoba memiliki topping paling komplit, antara lain kerupuk pangsit, sawi rebus, daging ayam semur yang sudah dicincang, dan masih ditambah lagi dengan daging ayam giling original.

Mie ayam punnya tekstur yang sangat kenyal dan lembut di mulut.

Rasanya sudah gurih walau belum dicampurkan lagi dengan saus dan bumbu sambal.

Apalagi bila kedua saus tambahan tersebut sudah dicampurkan, kenikmatannya makin meningkat.

(Tribunlampungtravel.com/Agustina Suryati)