Kolam Renang dan Pemandian Air Panas Al Amin Buka 24 Jam Hingga Bayar Seikhlasnya

Tribunlampungtravel.com, Lampung Selatan - Berendam di kolam air panas sepertinya sangat pas saat badan terasa pegal dan lelah setelah seharian kerja.

Masak air panas sendiri di rumah kadang juga kurang puas karena debit airnya tidak banyak juga tidak menimbulkan panas yang awet.

Lebih baik datangi saja langsung ke sumbernya di wisata Pemandian Air Panas Al Amin, selain itu di sana juga ada Kolam Renang.

Sangat bisa jadi rekomendasi untuk hiburan bersama keluarga.

Letaknya sedikit hidden gem, yakni di Jalan Gajah Mada No 50, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam satu tempat yang sama ada dua destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan.

Pertama, saat baru saja masuk ke area wisata yang nampak lebih dulu adalah spot kolam air panas.

Kemudian bila melangkah masuk lagi ke dalam akan ditemukan satu gerbang pemisah yang ternyata di dalamnya terdapat kolam renang untuk berbagai kalangan.

"Ini kolam renangnya sudah setengah tahun lebih sih sekira 2 Desember 2022 tahun lalu lah, kalau kolam air panasnya udah 2 tahunan buka," ujar Ida, Karyawan Kolam Renang Al Amin, Jum'at (1/9/2023).

Gerbang pemisah tersebut menandakan, meski terletak pada satu tempat yang sama namun tarif masuk yang diberikan berbeda.

Pada spot kolam air panas, wisatawan hanya dikenai tarif seikhlasnya saja.

Sebelum masuk pengunjung akan menjumpai satu kotak amal yang digunakan meletakkan uang sumbangsih seikhlasnya.

Sementara bila ingin masuk ke area kolam renang, wisatawan harus menyiapkan budget sekira Rp 10 ribu untuk anak- anak dan Rp 15 ribu orang dewasa.

Wisatawan hanya akan dikenakan biaya tambahan dalam kolam renang apabila ingin sewa ban dan karaoke.

Ban disewakan dengan tarif Rp 10 ribu lalu untuk karaoke Rp 10 ribu per 4 lagu.

Keamanan parkir kendaraaan dikenakan Rp 3 ribu per motor dan Rp 5 ribu per mobil (sesi siang).

Pada sesi malam tarif parkir dibanderol Rp 5 ribu per motor dan Rp 10 ribu per mobil.

Mengenai fasilitas, masing- masing spot memiliki kantin yang lengkap dengan meja dan kursi santainya.

Kantin tersebut menjajakan aneka makanan ringan dan minuman segar dengan harga standar sama seperti yang dijual di warung lain.

Keduanya pun juga memiliki ruang bilas dan ruang ganti.

Hanya ada satu kolam air panas namun didekatnya terdapat beberapa keran dan air mancur.

Kolam air panas hanya digunakan untuk berendam saja guna merilekskan tubuh dan menghilangkan rasa lelah.

"Di kolam renangnya memang airnya biasa nggak panas, tapi kalau masuk ke kamar mandinya itu airnya masih kerasa panasnya," ujarnya.

Tetapi bila ingin berenang sebaiknya langsung meluncur saja ke spot kolam renang.

Sebab pada spot tersebut wisatawan akan bisa lebih banyak menjumpai berbagai jenis kolam dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda- beda.

Saat dikunjungi didapati kolam renang untuk dewasa berkedalaman kurang lebih 130 centimeter, kolam anak kurang lebih 90 centimeter, balita 30 centimeter, serta kolam aliran arus yang mengelilinginya.

Kolam arus bisa digunakan untuk berjalan- jalan dengan mangapung bersama ban karena airnya nampak sedikit bergerak otomatis.

Bila mencari wahana seluncuran atau perosotan, wisatawan bisa menjumpainya dengan jelas di tengah kolam anak.

Perosotan utama memiliki ketinggian sekira 7 sampai 8 meter, namun ada pula persotan dengan ketinggian sedang sekira 5 meter.

Disediakan pula dua ayunan serta beberapa tempat duduk tambahan di sekitar pinggiran kolam renang.

Kolam renang beroperasi setiap hari mulai pukul 7.00 WIB sampai 17.00 WIB (Senin-Jumat) dan 7.00 WIB sampai 18.00 WIB (Sabtu- Minggu).

Lain dari pada kolam renang, kolam air panas justru tak punya jam buka dan tutup alias buka 24 jam.

"Ramenya itu di air panasnya karena setiap hari nggak pernah tutup, kalau di sini di kolam renangnya rame di hari Sabtu sama Minggu itu," katanya.

Siapa saja tentu bisa berendam dan berenang di destinasi wisata Al Amin.

Bila tertarik silahkan langusng saja berkunjung ke lokasi mengikuti alamat yang sudah tercantum atau melalui maps.

(Tribunlampungtravel.com/Agustina Suryati)